Menu

Mode Gelap
 

Batam

Tragedi di Kos-Kosan Baloi: Seorang Pria Tewas Ditikam Kekasihnya Sendiri

badge-check


					Seorang pria berinisial CLP (36) ditemukan tewas dengan luka tikaman di dada setelah diduga ditikam oleh kekasihnya. (Foto: Adriansyah) Perbesar

Seorang pria berinisial CLP (36) ditemukan tewas dengan luka tikaman di dada setelah diduga ditikam oleh kekasihnya. (Foto: Adriansyah)

Indopost.co – Insiden berdarah terjadi di sebuah kos-kosan di Blok V, Baloi, Lubuk Baja, Kota Batam, pada Kamis (3/4/2025) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.

 

Seorang pria berinisial CLP (36) ditemukan tewas dengan luka tikaman di dada setelah diduga ditikam oleh kekasihnya, FP (25), dalam sebuah pertengkaran yang berujung maut.

 

Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Rangga Primazada, melalui Kanit Reskrim, Iptu Noval Adimas Ardianto, membenarkan kejadian tersebut.

 

Ia mengungkapkan bahwa insiden ini berawal dari cekcok antara korban dan pelaku yang kemudian berujung pada aksi kekerasan.

 

“Memang benar telah terjadi tindak penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Pelaku merupakan kekasih korban sendiri,” ujar Iptu Noval saat dikonfirmasi.

 

Pertengkaran yang Berakhir Tragis

 

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pertikaian antara korban dan pelaku terjadi di dalam kamar kos.

 

Saat korban berniat meninggalkan ruangan setelah adu mulut, FP secara tiba-tiba mengambil sebilah pisau dapur dan menikam dada korban.

 

Luka fatal yang diderita korban membuatnya tewas di tempat sebelum sempat mendapatkan pertolongan.

 

“Korban berusaha keluar kamar setelah bertengkar, namun pelaku spontan mengambil pisau dan menusuk korban hingga tewas,” ungkap Iptu Noval.

 

Pelaku Diamankan, Polisi Selidiki Motif

 

Tak lama setelah kejadian, FP berhasil diamankan oleh pihak kepolisian beserta barang bukti berupa pisau dapur yang digunakan dalam aksi penikaman.

 

Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Unit Reskrim Polsek Lubuk Baja untuk mengetahui motif sebenarnya di balik tragedi ini.

 

“Pelaku dan barang bukti sudah kami amankan. Saat ini, penyidik masih mendalami kasus ini untuk mengetahui latar belakang kejadian,” tambahnya.

 

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk menghindari tindakan kekerasan dalam menyelesaikan konflik dan lebih mengedepankan komunikasi yang baik.

 

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, dan pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

(Tim)

Tinggalkan Balasan

Baca Juga :

Fraksi PKB DPRD Tanjungpinang Tolak Keras Kenaikan Tarif Pelabuhan SBP

20 Januari 2025 - 16:29 WIB

Ketua JPKP Kepri Kecam Kenaikan Tarif Terminal Pelindo Tanjungpinang: “Ini Perampokan Terhadap Rakyat!”

19 Januari 2025 - 15:51 WIB

Merasa Sia-Sia Atasi Antrean Panjang SPBU KM.3, Dishub Ingin Disperindag Mengatur Stok Khusus BBM

15 Januari 2025 - 17:49 WIB

RPL Harum, Anggota DPR RI Rizki Faisal Salut dan Apresiasi Terhadap Bripka Zulhamsyah

15 Januari 2025 - 11:24 WIB

Aiptu Razmudi Berikan Bantuan Sosial ke Warga Tanjung Unggat yang Kena Banjir Rob

14 Januari 2025 - 20:06 WIB

Trending di Headline
Verified by MonsterInsights