Opini : Adiya Bapriyanto
Yang Mulia Bapak Calon Legislatif DPRD Kabupaten Karimun Daerah Pemilihan II ( Moro, Durai, Sugie Besar ) Semoga Semuanya dalam Keadaan Sehat, bahagia dan diringankan kakinya mengunjungi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat di seluruh penjuru Desa Daerah Pemilihan Bapak tentunya. meskipun saat ini Saudara belum menjadi wakil rakyat, sesungguhnya bila niat disertai hati bersih untuk memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat, itu adalah niat mulia.
“Untuk menjadi tuan, politisi berperan sebagai pelayan.” —Charles de Gaulle
Tak banyak orang berani melangkahkan kaki ke sana, untuk siap berkeringat dan berdarah- darah menyuarakan tangis rakyat kecil. Dari antara orang yang tak banyak itulah, Saudara salah satu di antara mereka, dan waktu pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Calon Legislatif Kabupaten Karimun terus berlari semakin dekat.
Saudara yang mulia, calon wakil kami di lembaga legislatif, izinkanlah pada awal surat ini, saya bertanya, Apa motivasi Saudara yang mulia mengajukan diri sebagai caleg, apa pun kendaraan Saudara dalam perjalanan menuju pemilu? Tolong dijawab dengan jujur dan hati bersih. Andai bermotivasi mencari uang, menambah pundi-pundi kekayaan, maka orientasi demikian bertentangan dengan maksud, tujuan, dan fungsi lembaga legislatif itu sendiri.
Bertolak dari hal itu, Pertanyaan awal ini merupakan lonceng penentu keberhasilan Saudara sebagai wakil rakyat alias penyambung lidah penderitaan rakyat, bukan majikan rakyat. Itu sebabnya dalam proses perjalanan menuju perjalan duduk di kursi yang Saudara inginkan nantinya. Saya berharap yang menjabat nanti adalah orang yang punya jiwa pelayan masyarakat, yang peka terhadap detak jantung rakyat kecil. Yang berprinsip, tak harus studi banding ke luar negeri untuk memperjuangkan aspirasi rakyat, cukup ke desa-desa tertinggal khususnya daerah Pemilihan saudara.
Demikian surat terbuka ini saya buat untuk Calon Legislatif Daerah Pemilihan II ( Moro, Durai, Sugie Besar) Khususnya, sebagai warga dan mahasiswa Mendokan semoga bapak bisa menjadi bagian dari upaya memperluhur derajat sebagai bangsa dan mempertinggi kualitas sebagai manusia berdedikasi, lantaran dengan sadar mewakafkan diri sebagai penyambung lidah rakyat, bukan menjadi majikan rakyat yang hanya berorientasi pada kerja penumpukan pundi-pundi yang diperoleh dari pajak dan Keringat Rakyat.