Menu

Mode Gelap
 

Kepulauan Riau

Strategi Pembelajaran yang Padan, Hasilnya Sepadan

badge-check


					Drs. AZMI 
Mahasiswa Pascasarjana Pedagogik 
 Universitas Lancang Kuning Pekanbaru Perbesar

Drs. AZMI Mahasiswa Pascasarjana Pedagogik Universitas Lancang Kuning Pekanbaru

Indopost, – Sebagai seorang yang profesional, guru sudah sepatutnya lah dapat tampil dengan baik di depan kelas. Ia harus andal dan ahli. Satu dari keahlian itu adalah kemampuan mentransfer pelajaran kepada para siswanya.

Untuk dapat mentransfer pelajaran dengan tepat, guru harus ‘mesra’ dengan apa yang disebut dengan istilah strategi pembelajaran. Berbagai jenis strategi pembelajaran harus ia ketahui, pahami dan harus ia kuasai. Itu adalah hal yang mustahak bagi seorang guru.
Dengan demikian itu, ia akan dapat memilih strategi mana yang paling padan, cocok, sesuai, untuk mengajarkan suatu materi pembelajaran. Jika tidak, bukan tidak mungkin keinginan untuk memperoleh ketercapaian tujuan pembelajaran akan tidak optimal, kalaupun tidak mau disebut tidak tercapai atau gagal.

Strategi pembelajaran adalah cara-cara yang dipilih oleh seorang guru untuk
menyampaikan materi pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu yang dapat memberi pengalaman belajar kepada siswa. Ke dalamnya ada prosedur (metode dan teknik pembelajaran), materi dan paket pembelajaran (Gerlach & Ely (1980) dan Dick & Carey (1996) dalam Pengertian dan Ragam Strategi Pembelajaran yang Efektif dalam Kelas oleh Gilang P.

Dalam menentukan dan menyusun strategi, metode dan teknik pembelajaran, haruslah didasarkan pada landasan berpikir, berupa suatu
pendekatan. Pendekatan merupakan seperangkat wawasan yang secara sistematis digunakan sebagai landasan berpikir dalam menentukan strategi pembelajaran yang tepat.

Ketepatan, kecermatan, kelihaian, keandalan dan kecerdikan seorang guru
dalam memilih strategi pembelajaran akan sudah barang tentu akan memberi dampak yang baik pada tingkat pemahaman dan penguasaan materi pelajaran pada siswa.

Hal ini akan berdampak baik pula pada prestasi siswa. Dan pada akhirnya, akan bermuara pada ketercapaian tujuan pembelajaran secara optimal.

Ada beberapa strategi pembelajaran yang patut diketahui oleh para guru.
Ahmad Nurhakim (2022) memerinci menjadi 7 jenis strategi pembelajaran, yaitu :

  1. Strategi pembelajaran ekspositori, guru berperan dominan daripada siswa 2. Strategi pembelajaran inkuiri, siswa memiliki peranan yang lebih aktif, memberikan ruang pada siswa untuk menemukan sendiri inti materi pelajaran,
  2. Strategi pembelajaran berbasis masalah (SPBM), strategi yang berfokus pada proses penyelesaian masalah dengan menggunakan cara-cara ilmiah,
  3. Strategi pembelajaran kooperatif, yaitu strategi yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok kecil dalam
    menyelesaikan tugas untuk dikerjakan bersama-sama,
  4. Strategi pembelajaran afektif, strategi yang menekankan pada pembentukan sikap positif kepada siswa dengan cara menghadapkan mereka pada situasi yang mengandung konflik atau situasi yang problematis, untuk dibuat keputusan berdasarkan nilai-nilai yang dianggap baik,
  5. Strategi pembelajaran kontekstual, atau contextual teaching and learning (CTL), suatu strategi pembelajaran yang menekankan pada proses keterlibatan siswa dalam menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan peristiwa nyata. Dari sini, siswa dapat menerapkan materi yang dipelajari ke dalam kehidupan sehari-hari, dan
  6. Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir, yaitu strategi pembelajaran yang berfokus pada perkembangan kemampuan berpikir siswa melalui analisis fakta-fakta atau pengalaman siswa sebagai bahan
    untuk memecahkan masalah.

Dengan strategi ini daya berpikir siswa akan lebih terlatih dalam menyelesaikan masalah yang ditemukan, yang akhirnya akan membantu siswa agar lebih siap dalam menghadapi masalah yang diajukan guru.

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan guru dalam upaya memilih
dan menerapkan strategi pembelajaran yang tepat.

Pertama, seorang guru harus mengidentifikasi tujuan pembelajaran. Guru harus tahu persis apa tujuan dari proses pembelajaran yang akan dilakukannya itu. Dari situlah baru ia dapat merancang dan menyusun apa kira-kira strategi yang tepat untuk ketercapaian tujuan yang ia inginkan.

Kedua, seorang guru harus mengenali karakteristik siswanya, misalnya,
seperti apa gaya belajar siswa dan sejauh mana tingkat pemahamannya.

Ketiga, guru harus mengeksplorasi berbagai strategi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan karakteristik siswa. Dan pada akhirnya, guru harus mengevaluasi strategi tersebut
secara teratur untuk memastikan ketepatan strategi yang digunakan itu.

Bertolak dari bentangan di atas, bahwa sesungguhnya ketepatan guru dengan jitu, guru harus suati dalam memilih strategi pembelajaran sangat mempengaruhi ketercapaian hasil proses pembelajaran. Jika guru padan dalam memilih strategi pembelajaran maka hasil pembelajarannya akan sepadan.

Keliru dalam memilih strategi pembelajaran akan berakibat tidak baik pula pada hasil proses pembelajaran, tidak sepadan. Ketekunan dan kesabaran guru dalam mencermati
keadaan sangat diperlukan.

Patut pula dicermati oleh seorang guru dalam memilih strategi pembelajaran, secara kontekstual guru juga harus mempertimbangkan karakter siswa, kondisi sekolah, dan lingkungan sekitarnya.

Selain itu, dalam menyusun strategi pembelajaran guru pun dituntut untuk menggunakan beberapa metode dan Teknik secara bersamaan, saling bervariasi dengan cara menggabungkan beberapa metode dan teknik secara terintegritas.

Dengan demikian itu, hasil dari proses pembelajaran diharapkan akan tercapai secara optimal. Semoga!

 

Ditulis oleh: Drs. Azmi
Mahasiswa Pascasarjana Pedagogik
Universitas Lancang Kuning Pekanbaru

Tinggalkan Balasan

Baca Juga :

Investasi atau Penjajahan? Bauksit Dikeruk, Janji Dibohongi!

15 April 2025 - 01:20 WIB

Tragedi di Kos-Kosan Baloi: Seorang Pria Tewas Ditikam Kekasihnya Sendiri

4 April 2025 - 22:55 WIB

Fraksi PKB DPRD Tanjungpinang Tolak Keras Kenaikan Tarif Pelabuhan SBP

20 Januari 2025 - 16:29 WIB

Ketua JPKP Kepri Kecam Kenaikan Tarif Terminal Pelindo Tanjungpinang: “Ini Perampokan Terhadap Rakyat!”

19 Januari 2025 - 15:51 WIB

Merasa Sia-Sia Atasi Antrean Panjang SPBU KM.3, Dishub Ingin Disperindag Mengatur Stok Khusus BBM

15 Januari 2025 - 17:49 WIB

Trending di Headline
Verified by MonsterInsights