Indopost,Pessel, – Sempat terputus akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengakibatkan jembatan di Labuhan Kecamatan Ranah Pesisir (Ranpes) yang sempat mengalami kerusakan dan tidak bisa dilewati oleh kendaraan dan masyarakat.
Akhirnya, kini jembatan tersebut sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat minibus.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesisir Selatan, Fahresi Eka Siska, ST.,MT mengatakan, bergerak cepat untuk mengatasi putusnya akses transportasi akibat tergerusnya oprit jembatan tersebut.
Eka menuturkan, pihaknya sejak Jum’at (8/3) dini hari sudah berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat untuk memperbaiki atau berikan tanggap darurat kepada akses jalan tersebut.
“Namun karena terkendala akses untuk menuju lokasi jadi baru bisa dilaksanakan sore tadi, Sabtu (9/3),” ucap Eka saat dihubungi via telepon.
Ia menjelaskan, sebelumnya dari pihak Balai Jalan ingin memberikan solusi berupa besi plat baja untuk menutup jembatan yang putus tersebut.
Namun, kita usulkan untuk melakukan penimbunan agar jembatan bisa langsung di lalui oleh kendaraan.
“Jika harus menunggu untuk perbaiki dengan besi plat baja butuh waktu yang lama, sementara macet total sudah beberapa hari ini membuat jalan lintas tersebut Lumpuh total,” ujarnya.
lanjutnya, dari informasi putusnya jembatan tersebut, pihak Balai langsung menurunkan alat berat untuk melakukan perbaikan dan penimbunan kerusakan yang parah.
Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa kembali melewati akses jembatan sekaligus distribusi bahan pokok tidak menjadi kendala.
“Saat ini Alhamdulillah jembatan sudah dapat dilewati oleh warga dan kendaraan roda dua dan roda empat, secara buka tutup” pungkasnya.
Sementara itu, untuk pengaturan lalu lintas dilaksanakan oleh personil Polsek Ranah Pesisir dan Satlantas Polres Pesisir Selatan dan Anggota Koramil 02 Ranah Pesisir.
Kapolsek Ranah Pesisir AKP Dedy Arma, SH.,MH menyampaikan, saat ini kegiatan berjalan lancar dan situasi dalam keadaan kondusif.
“Setelah dilakukan penimbunan dengan koral, jembatan sudah bisa dilewati oleh kendaraan,” kata AKP Dedi singkat. (sep)