Bintan – Dalam rangkaian kegiatan Festival Rumah Tue Desa Berakit, sebanyak 12 kelompok seni yang terdiri dari anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) turut memeriahkan acara dengan menampilkan berbagai tarian tradisional dan pembacaan Gurindam 12, Sabtu, 7 November 2024, Desa Berakit, Kec. Teluk Sebong, Kab. Bintan.
Penampilan tersebut mendapat apresiasi hangat dari masyarakat setempat yang hadir untuk menyaksikan kreativitas generasi muda.
Tidak hanya itu, festival ini juga menghadirkan pertandingan gasing yang menarik perhatian. Berbeda dari biasanya, kategori dewasa dan anak-anak digabungkan dalam satu kompetisi.
Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada generasi muda, sehingga mereka dapat lebih memahami dan menghargai warisan budaya nenek moyang.
Festival ini merupakan inisiatif dari Direktorat Pemajuan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Kementerian Kebudayaan, yang bertujuan untuk melestarikan tradisi dan budaya di Desa Berakit.
Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda semakin mengenal, mencintai, dan bangga terhadap budaya daerah mereka.
Abdullah, Pendamping Budaya Desa Berakit, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya festival ini.
“Kegiatan ini sangat penting sebagai langkah nyata untuk memperkenalkan dan melibatkan generasi muda dalam melestarikan budaya. Dukungan dari Kementerian Kebudayaan melalui Direktorat Pemajuan dan Pemanfaatan Kebudayaan sangat berarti bagi Desa Berakit,” ujarnya.
Dengan beragam kegiatan seni dan tradisi, Festival Rumah Tue Desa Berakit menjadi simbol semangat menjaga identitas budaya.
Selain itu, festival ini juga menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam balutan nilai-nilai tradisi, menjadikan budaya lokal tetap hidup dan relevan di tengah perkembangan zaman.
