Menu

Mode Gelap
 

Home

Penampakan Buaya di Sungai PT Incasi Raya Hebohkan Masyarakat Pessel, Diduga Terkam Orang Hilang Saat Cari Kangkung

badge-check


					Penampakan seekor buaya di sungai PT. Incasi Raya Muaro Sakai Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, Pesisir Selatan. Foto : (tangkapan layar dari video yang beredar). Perbesar

Penampakan seekor buaya di sungai PT. Incasi Raya Muaro Sakai Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, Pesisir Selatan. Foto : (tangkapan layar dari video yang beredar).

Indopost, Pessel – Penampakan sosok buaya ukuran besar di sungai PT Incasi Raya, Ray 7 Muaro Sakai Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Kamis (28/3/2024) hebohkan masyarakat.

Buaya berukuran 6-7 meter dan memang sering muncul di permukaan dan diduga makan korban hilang saat mencari sayur kangkung di area tersebut beberapa hari lalu.

Video penampakan buaya tersebut beredar luas di sosial media WhatsApp grup dan postingan Facebook. Dalam video tersebut, tampak seekor buaya berbadan besar berwarna hitam muncul di permukaan sungai Ray 7 PT Incasi Raya tersebut.

Video tersebut merupakan video drone dari Tim Basarnas Padang untuk melakukan pencarian via udara korban hilang beberapa hari yang lalu di sungai tersebut.

Komandan Regu (Danru) Basarnas Pesisir Selatan Riko Likardo mengatakan, video tersebut terekam buaya tersebut diduga yang menerkam korban yang hilang pada Minggu (23/3) beberapa hari lalu.

“Buaya tersebut diduga yang menerkam korban hilang saat mencari sayur kangkung di sungai tersebut,” ucap Riko saat dihubungi Sabtu, (30/3) malam.

Saat ini korban yang diketahui bernama Sudirman (55), laki-laki masih dalam pencarian tim gabungan dan dibantu masyarakat.

Sesuai rencana Tim SAR Gabungan melakukan pencarian darat sisi kiri dan kanan sungai dimulai dari lokasi kejadian.

“Namun, hingga pukul 17.45 WIB korban masih belum berhasil ditemukan, pencarian akan kita lanjutkan besok,” jelasnya.

Ia menjelaskan, pencarian terkendala dikarenakan sayur kangkung dan eceng gondok yang banyak di perairan sungai tersebut susah untuk operasional perahu karet.

“Selain itu, penampakan buaya juga menjadi ancaman di lokasi tersebut,” jelasnya.

Untuk diketahui, pencarian terhadap korban ini sudah memasuki hari keempat dan besok merupakan hari terakhir pencarian.

“Kami sudah konfirmasi dan permintaan dari pihak keluarga pencarian terakhir korban sudah di tutup hari ini,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Baca Juga :

Investasi atau Penjajahan? Bauksit Dikeruk, Janji Dibohongi!

15 April 2025 - 01:20 WIB

Tragedi di Kos-Kosan Baloi: Seorang Pria Tewas Ditikam Kekasihnya Sendiri

4 April 2025 - 22:55 WIB

Fraksi PKB DPRD Tanjungpinang Tolak Keras Kenaikan Tarif Pelabuhan SBP

20 Januari 2025 - 16:29 WIB

Ketua JPKP Kepri Kecam Kenaikan Tarif Terminal Pelindo Tanjungpinang: “Ini Perampokan Terhadap Rakyat!”

19 Januari 2025 - 15:51 WIB

Merasa Sia-Sia Atasi Antrean Panjang SPBU KM.3, Dishub Ingin Disperindag Mengatur Stok Khusus BBM

15 Januari 2025 - 17:49 WIB

Trending di Headline
Verified by MonsterInsights