Indopost.co – Keturunan Tionghoa di Desa Rejai, Kabupaten Lingga, tengah mempersiapkan perayaan Cap Go Meh yang akan digelar pada 14-15 Desember 2024. Persiapan tersebut berlangsung di Kelenteng Hiang Tiang Siang Ti, pada Jumat (6/12/2024), dengan ornamen oriental khas merah dan emas menghiasi area sekitar lokasi perayaan.
Salah satu daya tarik utama dalam perayaan tahun ini adalah Kirab Budaya Cap Go Meh, yang melibatkan beragam tandu atau joli yang telah dihias dan ditata dengan rapi.
Kirab ini diperkirakan akan menarik ribuan pengunjung dari Desa Rejai dan daerah sekitarnya, sebagaimana terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Ketua Panitia Cap Go Meh 2024, Suandi, atau yang akrab disapa Ahwat, menjelaskan bahwa acara puncak akan dimeriahkan oleh penampilan artis dari Batam dan Tanjung Pinang.
“Kami ingin menyuguhkan acara yang berkesan untuk semua masyarakat, bukan hanya warga Tionghoa, tetapi juga seluruh warga Rejai dan sekitarnya. Ini adalah tradisi yang telah menjadi bagian dari budaya kita bersama,” ujar Suandi.
Selain kemeriahan, Suandi menekankan bahwa Cap Go Meh juga menjadi momen untuk berdoa dan berharap yang terbaik.
Ia berharap perayaan tahun ini membawa rezeki, kelancaran usaha, kesehatan, dan kedamaian bagi seluruh masyarakat.
“Semoga tahun ini kita semua dilimpahi kemakmuran, dijauhkan dari bencana, dan dapat hidup dalam kedamaian,” tambahnya.
Perayaan Cap Go Meh di Desa Rejai selalu dinanti-nantikan, tidak hanya oleh warga Tionghoa, tetapi juga oleh masyarakat umum. Tradisi ini menjadi simbol keberagaman dan keharmonisan budaya di Kabupaten Lingga.
Kelenteng Hiang Tiang Siang Ti menjadi pusat kegiatan, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan acara.
Kehadiran ornamen khas dan tandu yang dihias indah semakin mempertegas daya tarik perayaan ini sebagai salah satu destinasi budaya yang patut disaksikan.
Masyarakat umum diundang untuk turut hadir dalam Perayaan Cap Go Meh 2024 ini, guna merasakan kebersamaan dan harmoni dalam tradisi budaya yang sarat nilai kebersamaan. (Jef/Ind)
