Indopost.co – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dan Raja Ariza (Lis-Raja) terus bergerak menemui masyarakat lewat kampanye dialogis menyampaikan progam unggulan.
Paslon nomor urut 2 itu, di Lembah Asri, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Selasa (8/10), paslon Lis-Raja menyapa ratusan masyarakat di lapangan voli setempat.
Lis-Raja didampingi juru kampanye, Ashady Selayar, Yuniarni Pustoko Weni, Ketua Partai Ummat Kepri, Irsyadul Fauzi serta tim dari partai pengusung lainnya.
Ashady mengingatkan masyarakat setempat terkait prestasi jagoannya, Lis Darmansyah, ketika menjadi Wali Kota Tanjungpinang periode 2013-2018.
Ia mengungkapkan bahwa Lis banyak melakukan pembangunan di Tanjungpinang, termasuk mengaspal Jalan Hanjoyo Putro hingga Lembah Asri.
“Jangan sampai gara-gara dandang kuali, lupa yang mengaspal. Pak Lis yang dulu aspal Jalan Lembah Asri. Saya tahu karena waktu itu saya pimpinan Komisi III,” jelasnya.
Ashady menuturkan, Tanjungpinang saat ini butuh pemimpin yang piawai melobi anggaran ke pusat untuk pembangunan di daerah.
“Orang yang betul-betul mampu membangun Tanjungpinang itu adalah Lis Darmansyah. Banyak prestasi yang diraih beliau, bukan hanya piawai melobi anggaran, tapi juga baik hati dengan masyarakat,” ujarnya.
“Jangan pula nanti ada yang datang nangis-nangis lalu dipilih,” tambahnya.
Kampanye Lis-Raja di Jalan Lembah Asri, Kota Tanjungpinang, Selasa (8/10). Foto: ist
Warga setempat beramai-ramai hadir karena ingin menemui calon pemimpin Tanjungpinang ini. Salah satunya, Islamiya, mengaku sudah mengenal dengan Lis Darmansyah.
“Kalau Pak Lis sudah kenal. Kalau jumpa lagi makan di luar selalu dibayar makan sama Pak Lis. Beliau sangat baik,” ucapnya.
Sedangkan paslon lain, Islamiya mengaku tidak mengenalnya. Jangankan untuk menerima bantuan dandang kuali, kata dia ketemu saja tak pernah.
“(Paslon lain) tahu gitu saja tapi tak kenal. Bantuan tak pernah dapat, apalagi dandang kuali,” katanya.
Dalam Pilkada Tanjungpinang 2024, ia berharap Lis-Raja terpilih. Kemudian Lis-Raja diminta memperhatikan nasib honorer.
“Anak saya sudah 5 tahun guru honorer. Tolong diperhatikan nasibnya,” pesannya.
Di tempat sama, Yanti, mengutarakan harapan agar pemerintah memperhatikan masyarakat kecil.
“Pemimpin sebelumnya tak ada perhatian. Kami dalam 5 tahun ini tak ada dapat bantuan dari pemerintah. Buat terima PKH aja tak dikasih,” jelasnya.
“Pemimpin itu usaha masyarakat kecil dibantu agar ekonomi warga semakin bagus,” kata Yanti lagi.
Sementara itu, Raja Ariza menyampaikan sejumlah program unggulannya jika nanti diberi amanah sesuai visi misi yang disusun Lis-Raja.
Ia menegaskan kepada masyarakat setempat telah mewakafkan dirinya siap untuk membantu Lis Darmansyah memajukan Tanjungpinang.
“InsyaAllah, janda-janda nanti diberikan insentif, di bidang pendidikan gratis, bidang kesehatan juga gratis,” katanya.
(isk)
