Menu

Mode Gelap
 

Batam

Gubernur Ansar Dukung Investasi Keluarga Rothschild

badge-check


					Grand Opening of New Building 3 PT. Volex Indonesia yang berada di Kawasan Industri Sekupang Kota Batam / Foto Diskominfo Provinsi Kepri Perbesar

Grand Opening of New Building 3 PT. Volex Indonesia yang berada di Kawasan Industri Sekupang Kota Batam / Foto Diskominfo Provinsi Kepri

Kepulauan Riau, Indopost.co – PT Volex Indonesia merupakan produsen kabel dan konektor elektronik yang memiliki pabrik di Kawasan Industri Sekupang, Batam, Kepri.

Pabrik tersebut merupakan pabrik ketiga PT Volex di Indonesia, diresmikan dengan penandatangan prasasti oleh Menhan RI Prabowo Subianto dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad didampingi Chairman of Volex Indonesia Mr Lord Rothschild.

Ibu perusahaan PT Volex Indonesia ialah Volex, merupakan perusahaan Inggris yang dikenal sebagai pemasok untuk Tesla, perusahaan milik Elon Musk. Investasi Volex di Batam mencapai USD 40 juta atau sekitar Rp 647 miliar.

Berdasarkan General Manager Volex Asia Pasifik, Tan Chiang Peng, perusahaan ini juga memproduksi kabel pengisi daya kendaraan listrik untuk berbagai perusahaan otomotif Amerika seperti Tesla, General Motors, Audi, dan Hyundai.

“Kami adalah pemasok global, kami mengekspor ke Asia, Eropa, dan Amerika,” ungkapnya.

PT Volex Indonesia juga akan bekerja sama dengan BRIN untuk memproduksi kebutuhan Alfa dan Polytron.

“Kami akan bekerja sama dengan BRIN untuk memproduksi kebutuhan Alfa dan Polytron. Ini adalah rencana pengembangan masa depan, namun saat ini masih dalam tahap pengembangan,” ungkapnya lagi.

PT Volex dimiliki oleh salah satu anggota keluarga Rothschild, yaitu Nat Rothschild.

Tidak hanya itu, Gubernur Ansar juga mengatakan bahwa Kepri merupakan wilayah yang secara geografis sangat banyak memiliki keunggulan, karena berbatasan langsung dengan sejumlah negera di luar negeri, juga berada di salah satu pusat jalur perdagangan laut paling penting yakni Selat Malaka. 

“Karenanya, Kepri bayak mendapatkan keuntungan melalui  kebijakan dari pusat seperti diitetapkan menjadi daerah perdagangan dan pelabuhan bebas. Yang mana itu dimaksudkan untuk bisa menarik sebanyak mungkin investasi luar negeri masuk ke Indonesia melalui wilayah Kepulauan Riau,” terang Gubernur Kepri. (Red/Tim)

Baca Juga :

Investasi atau Penjajahan? Bauksit Dikeruk, Janji Dibohongi!

15 April 2025 - 01:20 WIB

Tragedi di Kos-Kosan Baloi: Seorang Pria Tewas Ditikam Kekasihnya Sendiri

4 April 2025 - 22:55 WIB

Fraksi PKB DPRD Tanjungpinang Tolak Keras Kenaikan Tarif Pelabuhan SBP

20 Januari 2025 - 16:29 WIB

Ketua JPKP Kepri Kecam Kenaikan Tarif Terminal Pelindo Tanjungpinang: “Ini Perampokan Terhadap Rakyat!”

19 Januari 2025 - 15:51 WIB

Merasa Sia-Sia Atasi Antrean Panjang SPBU KM.3, Dishub Ingin Disperindag Mengatur Stok Khusus BBM

15 Januari 2025 - 17:49 WIB

Trending di Headline
Verified by MonsterInsights