Batam, Indopost.co – Salah satu toko di kota batam menjual Handphone bermerek kerap terjual keras di kalangan millenial Kota Batam, Minggu (21/01)
The POPEYE nama sebuah toko yang diduga melakukan blackmarket terlihat laku menjual iphone, baik via media sosial maupun konsumen yang hadir secara langsung ke toko tersebut.
Sebelumnya tim redaksi Indopost.co menghampiri beberapa konsumen The POPEYE.
International Mobile Equipment Identity (IMEI) yang dijual tidak terdaftar di wilayah Indonesia alias bodong.
The POPEYE ini kerap di katakan kebal hukum, telah mengedarkan Iphone secara luas tanpa ada sentuhan Aparat Penegak Hukum (APH).
The POPEYE memberi garansi kepada pelanggan IMEI serta sinyal yang di janjikan akan aktif seumur hidup.
Terlihat membuang badan sehingga mendapatkan kekecewaan terhadap pelanggan.
“Kami datang kesini hanya ingin meminta pertanggung jawaban toko terkait IMEI yang di janjikan seumur hidup malahan hanya janji palsu,” Ujar salah satu pelanggan The POPEYE.
Konsumen The POPEYE menyebutkan bahwa sudah menunggu hingga kurang lebih 4 bulan lamanya.
“Kurang lebih sudah 4 bulan mas saya menunggu jawaban dari The POPEYE hingga hari ini saya hadir langsung ke toko untuk meminta pertanggung jawabanya,” Ujar salah satu Konsumen jauh saat hadir di toko The POPEYE pada Minggu 21 Januari 2024.
Ia juga bertanya tanya terkait kerugian mereka serta tidak sedikit juga yang menyebutkan apakah toko tersebut tidak pernah di grebek oleh APH terkait penjualan Iphone dengan IMEI yang diduga Bodong.
Hingga berita ini diunggah Tim redaksi Indopost.co belum juga dapat menghubungi pemilik The POPEYE guna konfirmasi terkait Toko yang diduga menjual Iphone bodong.